Rabu, 10 Desember 2014

32

Bersyukur buat semuanya yg bisa kulewati bersamamu.
Akhir tahun ini genap sudah 32 bulan kita menjalani hubungan ini.
Aku bersyukur bisa mengenalmu. Seorang pribadi yang memang tidak sempurna namun selalu berusaha menyeimbangkan perbedaan yang ada di antara kita.
Tahun2 pertama memang manis. Sulit membedakan mana yang asli mana yang palsu.
Namanya juga masih di awal. Haha..
Tahun kedua ini terasa lebih berat, banyak masalah yang datang, banyak adu pendapat, lebih bervariasi. Tapi makin menumbuhkan rasa antara kita sepertinya.
32 bulan yang kita jalanin tanpa pernah ada terucap kata putus sekalipun. Aku bangga menjadi gadismu.
Bahkan kuingat hari dimana aku begitu kesal padamu dan aku meminta untuk tidak menghubungiku dulu, namun kamu masih rutin mengirim pesanmu setiap pagi.
Taukah kamu, waktu2 yang seperti itu selalu membuatku sadar, aku menyayangimu semakin dalam setiap hari. Dan betapa besar jiwamu untuk memahami sikapku itu, semakin sabar bila dibandingkan dulu.
Bukan tak sering aku mengeluh dengan apa yang kujalani, namun kamu selalu bisa merangkulku dengan semua permasalahan yang aku hadapi. Walau tak selalu ada (karena kamu jg dipenuhi dengan kesibukan dalam pekerjaan) namun aku tetap mensyukuri tiap perhatianmu itu.
Aku sadar aku juga bukan gadis sempurna, namun rasa sayangmu membuatku merasa menjadi gadis yang sempurna. Tahun ini kita jalani pasang surutnya ombak dalam hubungan ini, dan kita bisa.
Tahun depan aku masih ingin menjalani ombak yang berbeda bersamamu.
Selamat hari jadi sayang. Terima kasih buat semua perhatian dan pengertianmu padaku. Tuhan selalu memberkati kita.


Selasa, 22 Juli 2014

Merenungi malam ini sendiri selalu menjadi momen refleksi yang gemar kulakukan. Namun kesibukan kadang membuatku merasa istirahat dan tidur adalah obat yang paling dibutuhkan.
Seperti malam ini, tetap dinas dan menyempatkan diri merefleksi kejadian2 yang terjadi akhir2 ini. Penuh dengan cobaan.
Pekerjaan gak selancar biasanya! mulai ada tanggung jawab baru untuk menghandle masalah perkembangan ilmu pengetahuan di ruangan, gak mungkin ditolak, kalo alasannya hanya capek, semua orang di ruangan sepertinya juga sama2 capek! Jadi harus diambil dan dijalani. Tapi selalu terkendala masalah waktu untuk mencari materi, untungnya bantuan dari adik kelas dulu sedikit membantu.
Belum lagi urusan job lain yang akhir2 ini semakin banyak masalah, makin gak  nyaman dengan semuanya, kadang berpikir untuk berhenti, tapi saat ini aku masih butuh.
Kesehatan akhir2 ini kurang nyaman terasa, dada sering ngerasa sesak tiba2, jantung berdetak gak beraturan, sepertinya kurang elektrolit! tapi belom sempat check-up, hanya bisa istirahat teratur dan gak terlalu sibuk, walaupun gak bisa!
Keluarga? aku harus menjelaskan apa? Sempat kaget saat suatu malam aku mau cerita dengan mama lewat telpon ternyata saat yang bersamaan orangtuaku bertengkar juga. Sedih...
Hanya bisa nangis sendirian malam itu, mau cerita ke siapa? saat itu aku gak tau siapa yg bisa kuajak bicara.
Percintaan? saat ini ya begini saja, sempat ada sedikit masalah yang terjadi, tapi aku sadar aku gak bisa nyalahin siapa2, mereka orang yang sama2 aku sayangi, aku sadar itu. Tapi hal tersedih adalah perubahan sikapmu secara tiba2, aku mengerti duduk permasalahnya apa, tapi mengertikah kamu bahwa aku juga menghadapi masalah yang berat di pekerjaan, keluarga, kesehatan? Cukup kamu saja yang menjawabnya, aku gak mau berspekulasi apa2.

Tapi dari semua permasalahan itu aku selalu bisa menemukan bahwa masih ada Tuhan yang selalu bisa mendengarku walau Ia tak bersuara. Ia melihatku menangis walau tak kurasakan sentuhan tangan-Nya menghapus airmataku, Ia selalu ada di sana. Hingga aku akhirnya sadar, apa yang aku khawatirkan di dunia ini?
Hidup hanyalah untuk Tuhan semata. Semua yang aku hadapi aku yakin hanya sebuah ujian agar aku bisa  naik kelas. Tak akan bisa naik kelas kalau gak ujian dulu kan pas di sekolah?
Tapi kadang logikaku berkata dan bertanya: "terlalu berat Tuhan, terlalu banyak masalah yang datang". "aku harus gimana?". "Kenapa semuanya jadi kayak gini?"
semuanya pertanyaan bermunculan di kepala.
Di saat2 seperti itu selalu ada suara hati yang berkata: "Jangan khwatir, jalani saja, yakinlah kamu pasti bisa melewati semuanya bersama-Ku"
Dan hanya bisa mengikuti suara itu, setitik cahaya yang mampu menghapuskan kegalauan.

Masalah memang pasti akan selalu ada, apapun itu, dimanapun, siapapun pasti akan mengalaminya. hanya tergantung pribadi masing2 bagaimana menghadapi masalah itu. mau menangis sepanjang hari, mau murung setiap waktu, atau tetap tersenyum walaupun beban terasa amat berat.
Tuhan selalu ada di sana, dan akan membantu menyelesaikan semuanya.
Banyak hal yang berjalan gak sesuai dengan keinginan, banyak kejadian yang timbul dan ngebuat hati jadi kecewa, banyak air mata yang akan jatuh karena merasa hidup terlalu berat dijalani. Tapi seberat apapun itu semoga kita gak lupa bahwa banyak hal baik yang juga udah kita terima di dunia. Banyak berkat yang kita terima, orang2 yang bisa mengerti hati dan pemikiran kita, cinta yang selalu bisa dipupuk kembali walaupun kadang ada rasa kecewa, dan hati yang harus selalu bersyukur bahwa Tuhan gak pernah ninggalin kita dalam situasi apapun.

Seperti malam ini, aku sadar bahwa melalui pekerjaan dan tanggung jawab ini Tuhan melimpahkan berkat-Nya dalam hidupku. Melalui keluarga yang tak terlalu 'harmonis' di masa lalu aku belajar cara memaafkan dengan tulus dan memberi lebih banyak, karena hanya mereka orang terdekat yang mengerti aku. Melalui percintaan yang tidak selalu baik2 saja ini pun aku menyadari, kamu ada di sana dengan perbedaan karakter denganku agar aku tau bagaimana memposisikan diriku, menyayangimu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, belajar menjalani tiap perbedaan ini bukan untuk menunjukkan bahwa aku lebih baik darimu atau sebaliknya, melainkan agar kita  memahami bahwa tiap masalah yang terjadi bukan membuat kita makin menjauh, melainkan mengajar kita untuk makin saling menghargai, saling menyayangi dengan tulus, dan bisa selalu jujur dalam segala hal. Hingga suatu hari nanti keyakinan ini akan membawaku pada kenyataan bahwa aku tak menyesal menjalani kisah ini bersamamu.

Rabu, 01 Januari 2014

How Long Will I Love You?

How long will I love you?
As long as stars above you
And longer, if I can.
How long will I need you?
As long as the seasons need to
Follow their plan.

How long will I be with you?
As long as the sea is bound to
Wash upon the sand.

How long will I want you?
As long as you want me too
And longer by far.
How long will I hold you?
As long as your father told you,
As long as you can.

How long will I give to you?
As long as I live through you
However long you say.

How long will I love you?
As long as stars above you
And longer, if I may.

[Spoken:]
We're all traveling through time together
Every day of our lives.
All we can do is do our best
To relish this remarkable ride.

By: Ellie Goulding

Mendengarkan lagu ini dan ku menyadari bahwa hatiku semakin mengagumi pribadimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Sejauh apapun jarak memisahkan kita berdua, seberapa lama waktu menyatukan hati kita, dan sebanyak apa perbedaan yang ada di antara kita, aku selalu ada di sana selama kamu juga menginginkannya. 

Tahun yang lalu berlalu, menyongsong 2014 ini kembali dengan sebuah perenungan. Banyak hal yang udah terjadi sepanjang 2013. dan Kau atur semuanya dengan indah hingga aku tak mampu berkata apa-apa selain mensyukuri semua yang terjadi dalam hidup ini. Semakin menyadari bahwa kekuatanku tak berarti apa-apa selain karena Kau yang selalu ada dalam hidup ini dan menguatkanku dengan semua yang terjadi. Rasanya langit di tahun 2013 penuh dengan berbagai jenis awan, mulai awan cerah hingga awan mendung gelap pekat. Tapi apaapun keadaannya, nyatanya itu membuat hidupku semakin berwarna. Pelan-pelan Kau menjadikanku menjadi pribadi yang semakin baik. Aku mengakhiri tahun 2013 ini dengan keharuan yang mendalam. Namun aku tau semuanya yang udah terlewati tak akan berakhir sia-sia. Semakin mensyukuri keluarga, kesehatan, pekerjaan, serta hidup pribadi yang makin dipenuhi oleh kemurahan tanganMu.

2014 akan jadi sebuah misteri sampai tahun ini berakhir pada waktunya. Dan selama masa itu aku yakin Kau akan selalu dan selalu ada di sana. Tetap jaga langkahku agar selalu berada di jalan yang benar hingga semua tujuan yang ku letakkan pada tanganMu boleh tercapai. Sertai aku selalu Tuhan. Dan untuk tiap orang yang kusayangi, aku ingin Kau juga menjaga mereka seperti Kau menjagaku selalu. Aku siap menjalani 2014 dengan semangat yang baru. 
Selamat tahun baru 2014. 

Selasa, 12 November 2013

Sebuah perjalanan yang tak terlupakan


            Mungkin benar. betapa baiknya Kau Tuhan di dalam hidupku. Apa yang tak Kau lakukan dalam hidupku? Semuanya membuatku tercengang akan tiap hal yang sudah Kau lakukan. Mulai dari hal sederhana hingga luar biasa.


Salah satunya adalah perjalanan ini. Tanpa campur tangan-Mu aku yakin semuanya tak akan terjadi. Perjalanan liburanku ke tanah Sulawesi bersama orang yang kukasihi. Pernah terlintas di pikiranku tentang betapa sedihnya aku saat tahu bahwa aku harus menunda pertemuanku dengannya di bulan Januari lalu. Dengan semua rencana perjalanan yang ia rancang untuk merayakan ulang tahunku. Aku tahu betapa sedihnya aku saat itu, juga dia. Namun, rasanya sedih itu terhilangkan, Kau ganti dengan sebuah perjalanan indah yang Kau rancang buatku dan dia. Kau memberi kesempatan bagi kami untuk merasakan indahnya liburan bersama yang tak pernah kami lakukan sebelumnya, jalan-jalan, bercerita bersama, nonton, bercanda, dan melepas kerinduanku. Bapa, aku bahagia!


          Puas menjalani indahnya waktu yang kami bagi bersama, indahnya senyumannya, indahnya candaannya padaku, indahnya kejahilan yang ia lakukan, indahnya kekesalannya akan sikapku, bahkan indahnya ia saat ia tertidur! Memandangi wajah dengan mata dan bulu mata yang lentik itu tanpa ada yang menghalangiku menatapnya, dengan puas! Terima kasih Bapa untuk seseorang yang Kau percayakan mampu menjagaku selama kami berada disana. 4 hari 3 malam bersamanya dengan semua sukacita dan kegembiraan yang tak bisa kuganti dengan apapun. Bolehkah aku meminta, Bapa? Aku ingin menjalani perjalanan yang lain, bersamanya juga.  Tanpa pernah ingin mengakhiri perjalanan yang sudah ada ini, bersamanya.



Makassar, 16 – 19 Oktober 2013

Selasa, 05 November 2013

I miss you, both..

Rasanya terlalu jauh dari rumah dan terlalu lama tak kembali ke sana. Lebih dari 10 bulan tak di sana bersama kalian. Ini waktu terlama yang pernah kujalani jauh dari kalian berdua. Biasanya setahun bisa 2x aku kembali ke rumah itu. Banyak cerita yang tak kusaksikan langsung, banyak hal yang kuketahui hanya lewat ponselku. Bahkan aku tak tau sudah setua apa penampilan mama dan papa sekarang, sudah sebanyak apa rambut putih itu memenuhi kepala mama papa. Hmm, ada kerinduan disitu.


Sekarang November sudah menyongsong. Namun rasanya terlalu lama menantikan habisnya bulan ini. Ingin rasanya tiba-tiba sudah ada di pertengahan Desember sehingga aku boleh segera bersiap kembali ke rumah hatiku, mama dan papa. Menghabiskan Natal dan merayakan penyambutan tahun baru bersama kalian. Memeluk kalian dan bercanda bersama. Aku rindu. Tunggu aku, ku kan segera pulang.

Peluk dariku, boru hasianmu.. ^_^

Sabtu, 08 Juni 2013

sebuah ucapan terima kasih

Sebenarnya ini sudah lama kutulis, Tepatnya 2 bulan yang lalu. Tapi baru sekarang diterbitkan :)
Sebuah ucapan terima kasih untuk tiap hal yang ada di antara kita...


Terima kasih untuk tiap hal BAIK yang selalu kamu INGATKAN dan AJARKAN padaku..
Terima kasih untuk tiap hal SEDERHANA yang bisa kita bagi..
Terima kasih untuk MULUT yang tak pernah jemu MENGINGATKANKU agar tak mengeluh dalam hidup..
Terima kasih untuk TELINGA yang tak pernah jemu MENDENGAR semua cerita dan kebawelanku..
Terima kasih untuk HATI yang MENERIMA tiap kekurangan yang ada padaku..
Terima kasuh untuk RUANG dan WAKTU yang sedikit di antara kita..
Dan terima kasih untuk CINTA dan SAYANGMU selama setahun ini..
Sayang kamu MLSA...
(10042012 - until now)